Selasa, 14 Agustus 2012

~Be mine for today, tomorrow and forever!!!~ [PART 4]

Author:          Atika
Cast:               - Kim Myungsoo [INFINITE]
                        - Nam Woohyun [INFINITE]
                        - Lee Sungjong [INFINITE]
                        - Nam Woojung [OC]
                        - Kim Hyun Ah [4MINUTE]
                        - Kim Taeyeon [GIRLS’ GENERATION]
Genre:             Romance, family and school life
Rating:           T              
“Annyeonghaseyo! Nggak bosen- bosennya aku terus nulis nih ff. Mudahan reader nggak bosen juga yah! Nggak terasa nih udah masuk part 4. Tunggu terus kelanjutannya yah! Gomawo..” 

Sungjong dan Hyun Ah sudah pulang. Tinggal Woojung sendirian. Dia sedang menunggu oppanya menjemput. Tapi, rasanya sudah satu jam Woojung menunggu, Woohyun tak kunjung datang! Woojung mulai lapar dan lelah! Badannya terasa lemas. Ia pun memutuskan untuk duduk di bangku yang ada di depan pagar. Huh, panas lagi! Mudahan saja Woojung tidak pingsan!
Tiba- tiba, ponselnya berbunyi. Waduh, nomor siapa yah? Baru pernah masuk! Awalnya Woojung tidak mengangkatnya. Dia pikir, itu hanya orang yang iseng- iseng nelpon. Eh, itu nomor malah nelpon terus. Woojung pun segera mengangkatnya.
“Woojung, kau sudah pulang?” kata yang punya suara. Sepertinya Woojung mengenal suara ini.
Myungsoo oppa?”
“Ne. Kau dimana sekarang? Apa kau sudah pulang?”
“Aku masih di sekolah. Waeyo?”
“Oh, baiklah kalau begitu. Tunggu di sana! Aku akan segera menjemputmu.....” Myungsoo lalu menutup teleponnya. Diikuti oleh Woojung. Ah! Badan Woojung terasa semakin lemas. Dia gugup! Yang benar saja, Myungsoo akan menjemputnya?!
“Apa aku bermimpi yah?” gumam Woojung.
“Aaah, semoga saja benar- benar dia!” katanya lagi. Tiba- tiba, penglihatannya menjadi gelap! Seseorang telah menutup matanya. Sepertinya dia mengenal orang itu.
“Myungsoo oppa....” kata Woojung. Orang itu pun segera melepaskan tangannya.
“Ah, benar sekali!” Myungsoo pun segera duduk di sebelah Woojung.
“Kenapa oppa yang menjemputku? Mana Woohyun oppa?”       
“Apa aku tidak boleh menjemputmu?”
“Aaah, oppa! Jawab dulu pertanyaanku, baru kau boleh bertanya...”
“Hem... Baiklah! Aku sendiri yang ingin menjemputmu. Kenapa? Tidak boleh?” Myungsoo kembali mengedipkan matanya pada Woojung, sama seperti kemarin. Ah, yang benar saja! Matanya membuat tulang- tulang Woojung jadi lemas.
“Eh, oh... Emm... Tidak kok. Boleh saja kalau oppa mau menjemputku....” balas Woojung sedikit gugup. Myungsoo hanya tersenyum. Akhirnya, suasana yang barusan ramai menjadi sepi kembali. Hening! Keduanya tak saling bicara. Tiba- tiba saja, Myungsoo langsung menarik lengan Woojung.
“Eeeeh, kemana?” tanya Woojung kaget.
“Ayo temani aku makan siang. Aku sangat lapar....” pinta Myungsoo sambil memegang perutnya yang kelaparan. Wajahnya yang memelas membuat Woojung tertawa.
“Hahahaha!!! Oppa, oppa....”
“Wae? Ada yang salah denganku?” tanya Myungsoo sambil menunjuk wajahnya sendiri.
“Tidak! Oppa lucu sekali...”
“Benarkah? Ah, sudahlah ayo kita makan....” Myungsoo mengacak- acak rambut Woojung dan segera membawanya pergi untuk makan siang.
(~^_^~)

Akhirnya, mereka sampai juga di sebuah restoran. Myungsoo membawa Woojung masuk ke dalam dan segera memesankan makanan untuknya dan Woojung *ah, Myungsoo baik deh!! Plaak! #abaikan!
“Eum.. Enak yah.....” kata Myungsoo. Woojung pun mengangguk mengiyakan. Akhirnya, selesai juga Woojung makan. Tapi, Myungsoo lama banget sih. Daritadi nggak selesai- selesai! Uh, dasar lambat! *ditonjok Inspirit.
Woojung memandangi sekitarnya. Ah! Dia mendapati Hyun Ah dan Sungjong di restoran itu. Tapi, untungnya mereka akan keluar. Rasanya Woojung ingin memanggil mereka. Tapi, diurngkannya niatnya tersebut. Apalagi dia sedang makan bersama Myungsoo oppa. Hah! Bisa retak mukanya.
­(~^_^~)

“Oppa... Aku pulang dulu yah. Terima kasih atas makan siangnya!” kata Woojung dengan sedikit membungkukkan tubuhnya.
“Cheonma.... Besok aku menjemputmu lagi yah?” tanya Myungsoo.
“Eh, tidak usah oppa! Aku tidak enak, cukup hari ini saja aku membuatmu repot....” balas Woojung menolak.
“Waeyo? Kau tidak suka yah?” dari nada bicaranya, Myungsoo sedang merajuk.
“Haha! Terserahmu sajalah. Tapi, aku benar- benar tidak enak membuatmu repot....”
“Ah, jangan merasa begitu. Aku saja tidak merasa kerepotan...” Woojung menatap Myungsoo sebentar. Ah, manis sekali senyum Myungsoo!
Sebelum pulang, Myungsoo menyempatkan diri (maksudnya tangannya) untuk mengacak- acak rambut yeoja yang disukainya itu. #hahahaha! Lucunya! *abaikan!!
Setelah Myungsoo dan mobilnya menjauh dari hadapan Woojung, dia pun masuk. Woojung mendapati oppanya sedang menonton tv. Dia pun berniat menjahili oppanya.
“Daaarrr!!!!” Woojung pun mengagetkan Woohyun.
“Apa- apaan kau ini! Dasar nakal!” Woohyun berdiri dan bersiap mengejar Woojung. Ah, Woojung memang payah! Dia tertangkap oleh oppanya.
“Dapat kau! Mau lari kemana lagi hah?” Woohyun pun menjitak kepala adiknya berulang kali.
“Awh.. Oppa! Sakit tau! Berhenti menjitak kepalaku!!!” balas Woojung dan memukul tangan Woohyun. Oppanya meringis kesakitan.
“Ah, sudahlah! Damai saja yah?” pinta Woohyun.
“Ada apa denganmu? Tumben sekali kau mau mengalah denganku.” Woojung melipat kedua tangannya dan menatap sinis oppanya itu.
“Ish! Aku lelah bertengkar denganmu... Ah, sudahlah! Kau mengangguku saja,” Woohyun kembali fokus dengan kegiatan menonton tv-nya itu. Sedangkan Woojung bergegas menuju kamarnya.
“Eh, hei!” panggil Woohyun.
“Wae oppa?” tanya Woojung.
“Kau pulang dengan siapa?”
“Eum... Dengan Myungsoo oppa. Wae?”
“Oh.. Baguslah...” jawab Woohyun singkat.
“Bagus? Bagus apanya?”
“Aaah! Sudahlah! Masuk ke kamarmu. Dan istirahatlah...” suruh Woohyun pada adiknya. Woojung pun menurut. Dia segera masuk ke kamarnya untuk beristirahat dan meninggalkan kakaknya sendirian yang sedang menonton.
(~^_^~)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar